Pergi

Pergi, mencari angin, menceritakan apa-apa yang tak bisa kubagikan kepada orang lain.

Pergi, menemaninya yang ingin pergi, membuang resah yang setiap hari menghimpit di batang otak.

Pergi, mengeja kesendirian.

Pergi saja.

image

Velodrome, menyusuri BPKP, mencari stasiun Jatinegara, menunggui kereta, menuju Cawang Uki, menyambangi Pinang Ranti, mampir Grogol, ke Harmoni, menepi sejenak di Monas, mengelilingi Monas mencari kawan di Balai Kota, mengikuti arus ke Dukuh Atas, menyibak malam, kembali ke Velodrome mencium aroma asrama.

Pos ini dipublikasikan di Tidak Dikategorikan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar